Climate4life.info- Statistik merupakan alat yang paling umum digunakan untuk menganalisis masalah ataupun menganalisis relasi dari dua parameter atau lebih.
Pengolahannya mulai dari metode sederhana hingga yang kompleks. Menghitungnyapun mulai dari kalkulator sederhana hingga model komputer.
Pengolahannya mulai dari metode sederhana hingga yang kompleks. Menghitungnyapun mulai dari kalkulator sederhana hingga model komputer.
Demikian juga dalam dunia cuaca dan iklim. Satu parameter cuaca/iklim dikorelasikan dengan parameter lain. Nilai r diperoleh maka kesimpulan didapat. Sesederhana itukah?
Mari kita liat contoh sederhana berikut. Berikut adalah grafik lama penyinaran matahari dan suhu udara bulanan pada satu stasiun yang terletak di bumi belahan utara (BBU).
Gambar 1. Grafik lama penyinaran matahari (%) dan suhu udara (⁰C) dari sebuah stasiun di BBU |
Berdasarkan regresi linear (Y = a + b.X) akan diperoleh hubungan lama penyinaran matahari dengan suhu udara dengan persamaan:
- Y = 22.2 + 0,07.X
di mana :
- Y = Suhu Udara (⁰C)
- X = Lama Penyinaran Matahari (%)
Persamaan di atas menjelaskan :
- setiap penambahan lama penyinaran matahari sebesar 1% maka akan menyebabkan kenaikan suhu udara sebesar 0,07 ⁰C.
- Jika penyinaran matahari = 0 % maka suhu udara adalah sebesar 22,2 ⁰C.
Bagaimana korelasi kedua parameter?
Berdasarkan perhitungan, koefisien korelasi (r) diperoleh sebesar 0,97. Sebuah nilai yang hampir sempurna(!), bahwa lama penyinaran sangat mempengaruhi suhu udara.
Dengan “r” yang bernilai positif artinya arah hubungan keduanya sejalan dimana setiap pertambahan nilai X akan menyebabkan kenaikan nilai Y.
Lanjut... Mari kita lihat data kedua. Berikut adalah grafik lama penyinaran matahari dan suhu udara bulanan pada satu stasiun yang terletak di bumi belahan selatan (BBS).
Berdasarkan perbandingan grafik saja sudah terlihat perbedaan yang menyolok dari relasi lama penyinaran matahari terhadap suhu udara. Mari kita bedah nilai statistiknya.
Persamaan grafik di atas adalah:
- Y = 29,7 – 0,05.X,
Artinya:
- Setiap penambahan lama penyinaran matahari sebesar 1 % justru menurunkan suhu udara sebesar 0,05 ⁰C.
- Jika lama penyinaran matahari = 0% maka suhu udara adalah sebesar 29,7 ⁰C.
Koefisien korelasi r = -0,65 yang berarti hubungan kedua parameter cukup kuat dengan arah yang berlawanan.
Dengan hasil ini, maka “seolah-olah” lama penyinaran matahari justru mendinginkan suhu udara.
Logiskah? Untuk daerah tropis, kenapa saat lama penyinaran bertambah suhu udara justru turun?
Logiskah? Untuk daerah tropis, kenapa saat lama penyinaran bertambah suhu udara justru turun?
Fakta di atas menjelaskan, jika kita hanya mengandalkan statistik tanpa memahami faktor-faktor fisis maka kita akan mendapatkan hasil yang “sesat”.
Nilai korelasi sempurna bukan berarti hubungan antar parameter demikian kenyataannya di alam. Ada faktor-faktor fisis yang harus dijelaskan.
Nilai korelasi sempurna bukan berarti hubungan antar parameter demikian kenyataannya di alam. Ada faktor-faktor fisis yang harus dijelaskan.
11 Comments
berarti sebelum mencari nilai korelasi, sifat fisis 2 parameter yang akan kita cari harus dapat kita jelaskan dulu,begitu pak?
ReplyDeleteyup... klo skedar statistik nanti akan ada korelasi suhu udara dan jumlah anak. korelasi akan didapat walopun "kebetulan".
DeleteThanks for komen Stiv
Bener om. korelasi itu cm nilai. apa aja bisa dikorelasiin. makax kadang 2 parameter yang dikorelasiin nilai tersebut ga bisa langsung diambil mentah2 sbg kesimpulan.
Deletebapak juga pernah blg klo nilai tersebut cm menunjukkan hubungan linier 2 variable.
btw,tahu darimana ane ini stiv?hehehe
sepakat Stiv.
DeleteGaya bahasanya mirip sih :)
semoga menjadi bahan pencerahan kita semua..jadi tidak asal maen hajar aja dengan metode statistik..terus berkarya bang day
ReplyDeletewah para pakar mulai komen.. trims mas Aryo
Deletesetuju mas yan.... bicara cuaca/iklim harus diliat banyak faktor... trus berbagi ilmu mas yan
ReplyDeleteok deh :)
Deleteini artinya saya harus belajar statistik lagi *lier baca grafik, regresi, dll :D
ReplyDeletegak usah mas Chatoer... tinggal sewa konsultan aja hehehe
DeleteHanya bisa menyimak
ReplyDeleteDan sekaligus setuju dengan paragraf terakhir
Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.