Kalkulator Untuk Menghitung Kelembapan Relatif dan Suhu Titik Embun Khusus Tropis

~Kalkulator RH dan Td Tropis


Tentang Kalkulator Kelembapan Relatif (RH) dan Suhu Titik Embun (Td)


Kalkulator daring ini berfungsi untuk menghitung besarnya kelembapan udara dan suhu titik embun berdasarkan suhu bola kering dan suhu bola basah.

Khusus untuk daerah tropis karena perhitungan menggunakan dasar fisis suhu udara yang tidak pernah negatif atau di bawah 0 ⁰C

Rumus menghitung kelembapan relatif (RH) sebagaimana yang tercantum pada Perka BMKG Nomor 04 tahun 2016 tentang Pengamatan dan Pengelolaan Iklim di Lingkungan BMKG, yaitu:


di mana:
  • RH = Relative Humidity atau Kelembapan Relatif (%)
  • TW = Suhu udara dari Termometer Bola Basah (⁰Celcius)
  • TT = Suhu udara dari Termometer Bola Kering (⁰Celcius)
  • P = Tekanan udara, digunakan nilai rata-rata permukaan laut (1013,25 mb)


Adapun rumus untuk menghitung suhu titik embun (dew point temperature - Td) menggunakan persamaan dari IRI, yaitu:

Td = T - (100 - RH)/5)

di mana Td adalah suhu titik embun  dalam ⁰Celcius.

Dalam operasional pengamatan cuaca dan iklim, kelembapan udara dan suhu titik embun digunakan dalam berbagai pelaporan meteorologi. Tentunya jika harus menghitung berulang-ulang akan terasa menyulitkan.

Untuk itulah adanya kalkulator untuk menghitung kelembapan relatif  dan suhu titik embun ini dapat dimanfaatkan. Cukup dengan menginput data dari Termometer Bola Kering (TBK) dan Termometer Bola Basah (TBB) seketika kita dapatkan.


Kelembapan Relatif

Kelembapan sendiri merupakan unsur cuaca dan iklim untuk menyatakan keberadaan uap air di udara atau di atmosfer. Uap air ini penting dalam meteorologi karena merupakan sumber utama dari proses kondensasi atau pengembunan dan presipitasi atau endapan baik hujan ataupun salju.

Selain itu, karena uap air di atmosfer juga dapat menyerap radiasi matahari maka keberadaanya dapat mempengaruhi suhu udara.

Kelembapan yang paling umum digunakan adalah kelembapan relatif (Relative Humidity - RH) yang menyatakan perbandingan tekanan uap air (e) dan tekanan uap air jenuh (es) pada suhu yang sama dengan satuan persen.


RH tidak mencerminkan jumlah uap air aktual, hanya untuk menunjukkan seberapa cepat udara menjadi jenuh. RH dapat berubah jika jumlah uap air berubah atau suhu udara berubah. Pada jumlah uap air yang tetap, penurunan suhu udara akan meningkatkan RH dan sebaliknya.

Pada saat udara jenuh, maka RH mencapai 100%. Jika misalnya RH 50%, artinya udara masih bisa menampung uap air pada suhu yang sama. Jika suhu udaranya turun, maka RH akan naik karena udara yang lebih rendah memiliki kemampuan menampung uap air yang lebih sedikit.


Suhu Titik Embun (Dew Point)

Suhu titik embun atau dew point (Td), didefinisikan sebagai suhu dimana udara basah menjadi jenuh jika didinginkan pada tekanan konstan, tanpa ada penambahan dan pengurangan uap air.

Menurut Ahrens dalam buku Essential of Meteorologi,  Td merupakan indikator yang baik tentang jumlah uap air dalam udara.

Td yang tinggi mengindikasi jumlah uap air yang tinggi dan sebaliknya Td rendah berarti rendah pula jumlah uap airnya. Penambahan uap air akan meningkatkan Td dan pengurangan uap air akan menurunkan Td.


Pada saat suhu udara naik, Td akan tetap kecuali terjadi penambahan ataupun pengurangan uap air di udara. Pada saat suhu udara turun, maka T akan mendekati Td dampaknya RH akan bertambah.


Ukuran lain kelembapan udara

Selain kelembapan relatif dan suhu titik embun, ukuran kelembapan udara lainnya adalah sebagai berikut:
  • Kelembaban mutlak atau juga densitas uap (ρv).
  • Mixing ratio (r) atau perbandingan campuran antara massa uap air (Mv) dan massa udara kering (Md).
  • Kelembaban Nisbi (RH), menyatakan perbandingan tekanan uap air (e) dan tekanan uap air jenuh (es) pada suhu yang sama.
  • Kelembaban Spesifik (q), menyatakan perbandingan massa uap air (Mv) dan massa udara lembab (M).

Secara praktis, menentukan kelembapan relatif dan titik embun dapat juga dilakukan dengan bantuan tabel khusus. Hasilnya memang sedikit berbeda dengan perhitungan kalkulator  kelembapan relatif di atas.

Pada kalkulator kelembapan relatif udara ini, ketelitiannya mencapai 0.1 ⁰C, berbeda dengan tabel yang hanya 0.5 ⁰C.

Dukung Kami
Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan yang ada dan digunakan untuk operasional blog ini.
Jika menurut anda artikel pada blog ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment