Sejarah World Meteorological Organization (WMO) - Organisasi Meteorologi Dunia


Climate4life.info - Sejarah World Meteorological Organization (WMO) atau Organisasi Meteorologi Dunia bermula sejak tahun 1873.

Kantor WMO di Jenewa |
Gambar: https://www.greenclimate.fund/


Ditandai dengan berdirinya The International Meteorological Organization (IMO) pada kongres Wina yang digelar untuk memfasilitasi pertukaran data cuaca lintas negara [1].

World Meteorological Organization (WMO) merupakan badan khusus PBB untuk menangani kerja sama antarbangsa di bidang meteorologi, hidrologi dan yang berkaitan dengan sains kebumian.

Kerja sama dan koordinasi tersebut meliputi observasi keadaan dan perilaku atmosfer bumi, interaksi daratan dan lautan, informasi cuaca dan iklim dan distribusi sumber daya air yang dihasilkan [2]. WMO sekarang beranggotakan 191 negara dan teritorial [3].



Sejarah World Meteorological Organization (WMO) - Pra berdirinya IMO

Lebih jauh sebelumnya, I. R. Tannehill [4] menyebutkan cikal bakal berdirinya IMO yang menjadi bagian sejarah World Meteorological Organization (WMO) dimulai pada tahun 1853 di Brussel, Belgia di mana dilaksanakannya Konferensi Meteorologi Maritim.

Konferensi tersebut menandai dimulainya kerja sama pengumpulan data cuaca dari kapal di laut.

Selanjutnya pada tahun 1872 diselenggarakan pertemuan informal para meteorologis di Leipzig, Jerman. Menurut I. R. Tannehill [4]  pertemuan tersebut merupakan yang pertama dalam kaitan pengamatan cuaca pada stasiun di daratan.

Pertemuan tersebut dihadiri 52 meteorologis guna membicarakan kemungkinan terbentuknya kerja sama meteorologi antarbangsa[1].

Profesor Buys Ballot seorang meteorologis kenamaan dunia [5] yang juga menjabat sebagai direktur KNMI pada kesempatan tersebut memaparkan idenya mengenai  penyeragaman sistem pengamatan meteorologi.

Paparan tersebut kemudian menjadi standar pelaporan meteorologi sinoptik [1].


Sejarah World Meteorological Organization (WMO) berlanjut pada tahun 1973 melalui kongres di Wina, Austria yang menghasilkan rekomendasi penting [5].

Kongres tersebut dihadiri 32 peserta yang mewakili 20 negara [6] di mana hasil akhirnya memberikan mandat kepada Permanent Meteorological Committee atau Komite Tetap Meteorologi yang beranggotakan tujuh orang ahli meteorologi.

Ketujuh orang ahli meteorologi tersebut kesemuanya merupakan kepala lembaga layanan meteorologi pada negara masing-masing yaitu Bruhns, Buys Ballot, Cantoni, Jelinek, Mohn, Scott, dan Wild. Profesor Buys Ballot ditunjuk menjadi Presiden komite tersebut.

Kongres Wina dianggap sebagai kongres besar meteorologi untuk saat itu [4].

Prof. Buys Ballot - Sejarah WMO
Prof. Buys Ballot, Presiden Pertama IMO [6]


Kongres Wina disebut sebagai pre-International Meteorological Organization (IMO) [6].

Setelah bekerja selama lima tahun melalui beberapa pertemuan komite yaitu di Utrech 1974, London 1975, akhirnya pada pertemuan ketiga tahun 1978 Komite Tetap Meteorologi tersebut berhasil merampungkan draf proposalnya pada pertemuan di Utrech, Belanda [4].

Status IMO saat itu masih draft yang baru resmi digunakan pada kongres Roma setahun kemudian [5]. Pertemuan di Utrech merekomendasikan dua hal yaitu:
  • Pendirian lembaga meteorologi Internasional dengan sekretariat yang digaji.

  • Penggalangan dana untuk mendirikan stasiun pengamatan di lokasi terpencil.



Sejarah World Meteorological Organization (WMO) - Berdirinya IMO

Komite Tetap Meteorologi menyelenggarakan kongres meteorologi internasional kedua di Roma, Italia tahun 1879 [4].  

Kongres Roma menandai berdirinya The International Meteorological Organization (IMO) secara resmi [5]. Kongres Roma dihadiri 40 peserta meteorologis dan saintis dari 18 negara dan dibuka oleh Perdana Menteri Italia [6].

Kongres juga berhasil membuat struktur organisasi, program kerja setiap struktur, metode kerja yang didasarkan kerja sama internasional dan juga dukungan sukarela.

Keputusan utama Kongres Roma adalah mengangkat sembilan anggota sebagai International Meteorological Committee (IMC) - Komite Meteorologi Dunia, yaitu Buys Ballot, Cantoni, de Brito Capello, Hann, Mascart, Mohn, Neumayer, Scott and Wild.

Pada sesi khusus IMC dalam kongres tersebut, menghasilkan keputusan yang mengangkat Professor H . Wild sebagai Presiden IMO and R. H . Scott sebagai Sekretarisnya.

sejarah WMO - daftar presiden IMO
Daftar presiden International Meteorological Organization (IMO) [6]




Sejarah World Meteorological Organization (WMO) - Kondisi Saat ini

Adanya perang dunia kesatu dan kedua cukup mengganggu kerja IMO. Segera setelah perang, prioritas utama IMO adalah untuk memulihkan kerja sama meteorologi internasional dan memfokuskan kembali perhatian pada hal-hal yang telah tertunda sejak 1939.

Hal ini menjadi agenda utama pada pertemuan luar biasa Conference of Directors yang diadakan di London pada bulan Februari 1946 [5].

Konferensi London merekomendasikan kepada komite IMC untuk menyusun konstitusi IMO yang baru guna mengubah IMO menjadi organisasi antar badan pemerintahan[5].

Hal ini terwujud dalam pertemuan Paris pada Juli 1946 sebagai persiapan Konvensi Meteorologi Dunia [6].

Pada 11 Oktober 1947 akhirnya Konvensi Meteorologi Dunia dan dinyatakan mulai berlaku 23 Maret 1950 [5] yang dinyatakan sebagai sejarah berdirinya World Meteorological Organization (WMO) [3].

Melalui kongres WMO pertama pada 28 April 1951 terpilih Dr. F. W. Reichelderfer sebagai Presiden WMO, Mr. Andre Viaut sebagai Wakil Presiden WMO dan Dr. G. Swoboda sebagai Sekretaris Jenderal WMO.

Selanjutnya pada 20 Desember 1951 WMO resmi menjadi badan yang menangani meteorologi di bawah PBB [7].

Presiden WMO saat ini dijabat oleh David Grimes yang dibantu oleh 3 oleh wakil presiden WMO. Wakil presiden pertama adalah Robert Varley dan Wakil presiden kedua dijabat Celeste Saulo.

Adapun wakil presiden ketiga saat ini masih kosong [8]. Struktur organisasi WMO saat ini sebagai berikut.

Struktur organisasi WMO
Struktur organisasi WMO [9] 



Kantor pusat WMO berada di Jenewa Swiss, yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal. Saat ini dijabat oleh Petteri Taalas, sebelumnya adalah Direktur  Finnish Meteorological Institute, lembaga meteorologi Finlandia. 

Keanggotaan WMO dibagi dalam 6 region di mana setiap region dipimpin oleh seorang Presiden Asosiasi Region. Keenam region tersebut yaitu :
  • Region I: Africa
  • Region II: Asia
  • Region III: South America
  • Region IV: North America, Central America and the Caribbean
  • Region V: South-West Pacific
  • Region VI: Europe

Indonesia masuk dalam region V di mana saat ini presidennya berasal dari Indonesia yaitu Andi Eka Sakya [9] yang sebelumnya menjabat sebagai kepala BMKG.



Demikian Sejarah World Meteorological Organization (WMO), semoga bermanfaat. Adapun referensi mengenai sejarah WMO ini bersumber dari :
  1. WMO - History of IMO
  2. WMO - What We Do
  3. WMO - About Us
  4. I. R. Tannehill. 1947. The History ang Status of The International Meteorological Organization. (IMO). The Bulletin of American Meteorology Society.
  5. E. I. Sarukhanian and J.M. Walker. The International Meteorological Organization (IMO) 1879-1950.
  6. WMO. 1973.  One Hundred Years Of International Co-Operation In Meteorology (1873 -1973). Secretariat of the World Meteorological Organization - Geneva - Switzerland . 
  7. WMO. 2000. WMO 50 Years of Service. WMO-No.912
  8. WMO - WMO elects new First Vice-President
  9. WMO - Governance Structure

Dukung Kami
Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan yang ada dan digunakan untuk operasional blog ini.
Jika menurut anda artikel pada blog ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

6 Comments

  1. Sejarah IMO cukup panjang, berterima kasih pada para ilmuwan atas dedikasi yang telah mereka berikan sehingga saat ini kita bisa mendapatkan manfaat atas sumbangsih mereka di masa lalu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul kang. Gak kebayang pada zaman itu menyiapkan draf dokumen kemudian dikirim pakai pos.

      Delete
  2. Lumayan panjang juga ya, hingga perwakilan Indonesia bisa ikut serta pada bagian ke 5

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cukup membanggakan Indonesia menjadi salah satu presiden regional WMO

      Delete
  3. Habis subuhan bacanya berasa lagi belajar mau ulangan nanti..hehe Terima kasih sharingnya, Mas. Pengetahuan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2 mas Andi. Semoga hasil ulangan sejarah WMO nya bagus yah 😁

      Delete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.