Cara Mengetahui Kecepatan Angin Tanpa Menggunakan Alat

Climate4life.info - Angin merupakan salah satu unsur cuaca dan iklim. Cuaca dan iklim sendiri merupakan gambaran kondisi fisis atmosfer namun berbeda rentang waktu dan cakupan wilayahnya.

Gloming - Kamus Online Istilah Meteorologi dan Klimatologi

Umumnya untuk mendapatkan nilai dari unsur cuaca dan iklim kita harus menggunakan alat ukur meteorologi seperti termometer untuk mengukur suhu ataupun anemometer untuk mengukur arah dan kecepatan angin.


Adapun cara mengetahui kecepatan angin tanpa menggunakan alat cukup sederhana dan mudah kita praktekkan.

Sejak kecil kita sudah diajarkan bahwa angin adalah objek yang tidak bisa dilihat namun bisa dirasakan. Nah "kehebatan" meteorologis adalah membuat objek yang tidak bisa terlihat tersebut menjadi bisa digambar😀😀😀.

Pola angin harian atau yang disebut streamline

Gambar  di atas adalah peta pola angin yang juga memuat informasi kecepatan anginnya. Untuk pola angin terkini dapat diakses pada laman Pola Angin Hari Ini.



Definisi Angin

Sebelum kita membahas cara mengetahui kecepatan angin tanpa menggunakan alat, kita mulai dulu dengan konsep angin. Angin merupakan salah satu unsur cuaca dan iklim

Angin didefinisikan sebagai gerak udara nisbi terhadap permukaan bumi pada arah horizontal (Prawirowardoyo, 1996).

Gaya penggerak angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara dua tempat. Gaya ini disebut juga gaya gradien tekanan yang besarnya dirumuskan sebagai berikut :

di mana: 
  • Pn = gaya gradien tekanan
  • ∆p = beda tekanan
  • ∆n = beda jarak
  •    = massa jenis udara

Tanda minus dalam persamaan tersebut menyatakan bahwa arah Pn selalu dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.


Adanya gaya gesekan menyebabkan perbedaan kecepatan dan arah gerak angin. Gesekan terbesar terjadi dekat permukaan bumi. Sifat gaya gesekan ini sebagai berikut:
  • Makin kasar permukaan maka gesekan semakin besar.
  • Makin ke atas dari permukaan bumi maka efek gesekan makin kecil. Pada ketinggian di atas 1000 m efek gesekan dapat diabaikan.
  • Efek gesekan di atas lautan lebih kecil dibanding di atas daratan.

Untuk mengukur kecepatan angin dan juga arahnya kita membutuhkan alat yang dinamakan anemometer.

Lebih lengkap dapat dibaca pada:
Cuaca dan Iklim - Pengertian, Unsur Pembentuk dan Alat Ukurnya alert-info


Lalu bagaimana jika kita tidak memiliki anemometer tapi ingin mengetahui kecepatan angin tanpa menggunakan alat untuk tujuan tertentu misal bermain layangan (^_^) .

Tenang sobat, kita bisa menggunakan  skala Beaufort, yaitu skala untuk mengetahui kecepatan angin hanya dengan memperhatikan keadaan di lingkungan kita. 

Berikut cara mengetahui kecepatan angin tanpa menggunakan alat, yaitu menggunakan skala beaufort tersebut.


Kecepatan angin <1 km/jam

Udara terasa tenang, asap dari cerobong lurus ke atas. Jika di laut, maka laut terlihat seperti permukaan cermin.

Kecepatan angin dengan skala Beaufort = 0
Kecepatan angin di laut dengan skala Beaufort = 0

Kecepatan angin di laut dengan skala Beaufort = 0
Kecepatan angin di laut dengan skala Beaufort = 0



Kecepatan angin sekitar 1-6 km/jam

Asap dari cerobong tersebut mulai miring. Laut mulai beriak, berbentuk ombak kecil tanpa pecahan ombak.

Kecepatan angin di dengan skala Beaufort = 1

Kecepatan angin di laut dengan skala Beaufort = 1



Kecepatan angin 7-11 km/jam

Bila wajah kita merasa ada terpaan angin, di laut ombak kecil, pendek tapi jelas, puncak ombak tidak pecah.

Kecepatan angin dengan skala Beaufort = 2

Kecepatan angin di laut dengan skala Beaufort = 2



Kecepatan angin 12-19 km/jam

Daun-daun di pohon mulai bergerak, bendera dapat berkibar. Di laut ombak besar, puncak pecah kepala pecahan ombak tersebar.

Kecepatan angin dengan skala Beaufort = 3



Kecepatan angin 20-29 km/jam

Ketika debu dan kertas beterbangan, ranting pohon bergerak. Di laut gelombang kecil jadi lebih panjang, seiring terjadinya buih putih.

Kecepatan angin dengan skala Beaufort = 4



Kecepatan angin sudah mencapai 30-39 km/jam

Jika pohon kecil mulai miring, genangan air di tanah mulai terlihat berombak. Di laut gelombang agak besar, lebih panjang, banyak terbentuk buih putih dan kemungkinan menjadi semburan.

Kecepatan angin dengan skala Beaufort = 5



Kecepatan angin adalah 40-50 km/jam

Saat batang pohon bisa bergerak, kabel telepon berdesing, payung terangkat. Di laut gelombang besar, buih puncak gelombang lebih banyak.

Kecepatan angin dengan skala Beaufort = 6



Kecepatan angin sudah berkisar 50-61 km/jam

Ketika kita sulit berjalan, batang pohon terus bergerak. Laut mulai naik, buih terbentuk sepanjang garis arah angin.

Kecepatan angin dengan skala Beaufort = 7



Kecepatan angin adalah 62-74 km/jam

Jika batang pohon patah, ada pohon tumbang, gelombang agak tinggi dan panjang. Di laut puncak ombak menyembur garis buih sepanjang arah angin.

Kecepatan angin dengan skala Beaufort = 8



Kecepatan angin berkisar 75-88 km/jam

Saat cerobong rusak bahkan pot-pot dapat beterbangan. Di laut gelombang tinggi, puncak ombak pecah garis buih makin padat, semburan air dapat mempengaruhi jarak penglihatan.

Kecepatan angin dengan skala Beaufort = 9



Kecepatan angin telah mencapai 88-102 km/jam

Jika kerusakan semakin berat, namun hal ini jarang terjadi di daratan. Di laut gelombang sangat tinggi dengan puncak yang panjang, secara keseluruhan laut terlihat putih.

Kecepatan angin dengan skala Beaufort = 10



Kecepatan angin telah mencapai 103-117 km/jam

Kadang terjadi daratan, pohon tercabut dengan akarnya, kerusakan bangunan meluas. Gelombang di laut sangat tinggi, laut tertutup seluruhnya oleh buih dan pecahan ombak tertiup jadi buih.


Kecepatan angin dengan skala Beaufort = 11



Kecepatan angin >117 km/jam

Pedesaan hancur. Di laut udara penuh dengan buih, air halus, laut seluruhnya putih dengan semburan air.
Kecepatan angin dengan skala Beaufort = 12



Contoh angin kencang yang merusak dapat dibaca pada:


Demikianlah ulasan bagaimana Cara mengetahui kecepatan angin tanpa menggunakan alat.

Adapun sumber gambar ilustrasi dalam artikel cara mengetahui kecepatan angin tanpa menggunakan alat ini bersumber dari  Howtoon dan NOAA.

Dukung Kami
Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan yang ada dan digunakan untuk operasional blog ini.
Jika menurut anda artikel pada blog ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

36 Comments

  1. Ohhh..jadi begitu ya Bang Day caranya..sippp.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya begitulang bang Syahran. Gmn wikennya nih ?

      Delete
  2. Keren bang day. Tapi kalo itung-itungan gitu bikin pusing. Ehe.

    ReplyDelete
  3. dulu waktu kecil kalo mau maen layangan ngerasain arah angin caranya telunjuk di celupin ke lidah tersu diangkat tinggi2 berputar, kalo dingin berarti arah angin dari sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas Chatoer, karena sisi jari yang basah menjadi lebih dingin ketika terkena angin. Sisi inilah yang dideteksi sebagai sumber datangnya angin. Sekarang juga masih bisa dipakai kok. asal jangan pake jari orang lain aja :)

      Delete
  4. Wah.. baru nemu blog yang fokus masalah cuaca..

    Sudah saya folbak ya Bang..
    Suksess

    ReplyDelete
  5. saya belum pernah coba. dicatat langsung mas.

    ReplyDelete
  6. Waaah boleh juga nih caranya. Jadi inget pelajaran geografi pas SMA muehehee terima kasih, Mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk arah angin, cukup basahin jarinya mba :)

      Delete
  7. Artikel barunya mana, ditunggu info ilmu barunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insya Allah segera Kang. soale masih sibuk undangan sana-sini. Undangan khitanan :D

      Delete
  8. Membaca tentang cuaca, mengingatkan saya pada novel Tere Liye yang baru selesai saya baca, Hujan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus gak mb ceritanya ? Kemaren ke Gramed sempet liat sih

      Delete
  9. Wahh.. saya baru tau juga, nih, caranya mengetahui kecepatan angin. Makasih infonya, Bang :)

    ReplyDelete
  10. Menarik juga mas caranya. Nanti dicoba mas

    ReplyDelete
  11. Berarti ini hanya kisaran kecepatan angin. Kirain kecepatan pastinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. 😊
      Kalo bisa nilai pastinya, ntar alatnya gak ada yang beli mas

      Delete
  12. Nomor 12 serem, apakan pernah terjadi angin yang seperti itu bang? Puting beliung kali ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Skalanya lebih luas dari puting beliung. Biasanya tornado seperti yang biasa terjadi di Amerika

      Delete
  13. Dengan membaca ulasan di atas saya jadi tahu cara mudah mengetahui kecepatan angin tanpa menggunakan alat. Tapi, itu hanya perkiraan aja kan mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya ini hanya estimasi, umumnya sangat membantu para pelaut

      Delete
  14. Ini nih yang sangat keren, mengukur angin tanpa alat, wah luar biasa sekali mas

    ReplyDelete
  15. Kayaknya beberapa hari ini kecepatan angin di tempat saya sekitar 40 deh, sereeemmm banget rasanya.

    Padahal yang lebih tinggi kecepatannya lebih mengerikan ya :D

    ReplyDelete
  16. Dulu saya seneng sekali belajar begian bang day,sebab dimapel geografi sedikit banyak ada. Jadi ingin mengingatkan saya saat masih SMA dan lebih mendetail, terima kasih bang day, bermanfaat sekali.

    ReplyDelete
  17. Kak saya mau nanya. Kalo cara menghitungnya gimana? Ada contoh soalnya ga?

    ReplyDelete
  18. Pasti bajak laut dulu belajarnya juga di blog ini ya, hehehehe..

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.