Mengapa Siklon Tropis Menggunakan Nama Bunga dan Nama Unik Lainnya?

Climate4life.info/button/#FF6347 | Mengapa siklon tropis menggunakan nama bunga dan nama unik lainnya

Padahal siklon tropis sendiri merupakan sebuah badai yang dapat merusak dan menghancurkan semua yang dilintasinya.

Mengapa Siklon Tropis Menggunakan Nama Bunga dan Nama Unik Lainnya?
Siklon tropis yang diberi nama berdasarkan nama bunga


Kecepatan angin dari sebuah siklon tropis mencapai lebih dari 200 km/jam  pada sekitar pusat pusarannya.

Diameter sebuah siklon tropis dapat mencapai ratusan kilometer dengan kondisi cuaca yang terbentuk di dalamnya berupa angin kencang, hujan sangat deras yang disertai badai guntur.

Mengapa Siklon Tropis Menggunakan Nama Bunga dan Nama Unik Lainnya?
Pusaran angin dan perawanan yang terbentuk dari siklon tropis yang diberi nama dari bunga Lili


Taifun dan Hurricane adalah bentuk nama lain dari Siklon Tropis. Ketiganya merupakan badai yang yang sama baik dari proses terbentuknya hingga perilaku pergerakannya.


Setiap siklon tropis memiliki nama yang unik. Siklon tropis yang tumbuh di kawasan Samudra Atlantik dan di sekitar Australia, memiliki nama seperti nama manusia.

Seperti siklon tropis Andrew yang pernah meratakan pantai Florida pada tahun 1992. Atau juga siklon tropis Tracy yang menyapu bersih hampir semua pemukiman di Darwin pada tahun 1998. 

Pada kawasan Samudra Pasifik Barat, penamaan siklon tropis cukup bervariasi. Sebagai contoh seperti siklon tropis Anggrek (nama bunga), Durian (nama buah), Nuri (burung parkit bermahkota biru).

Nama lain seperti siklon tropis Halong (nama teluk di Vietnam), Mekhala (bidadari guntur), Bavi (nama deretan pegunungan di Vietnam bagian Utara), hingga Fengshen (dewa angin).




Prosedur Penamaan Siklon Tropis

Guna mengidentifikasi sebuah siklon tropis biasanya diberi nama yang unik yang mudah diingat. Dahulu kala nama yang digunakan nama unik yang feminim seperti Any, Betty, Charly, dan sejenisnya. 

Hal ini dimaklumi karena awalnya yang memberi nama siklon tropis adalah para pelaut yang umumnya pria. Namun sejak tahun 1960 siklon tropis tidak lagi selalu menggunakan nama perempuan.

Praktek penamaan badai siklon tropis dengan nama unik cukup efektif dalam mengidentifikasi cepat badai dalam pesan peringatan bahaya karena nama-nama dianggap jauh lebih mudah diingat daripada yang berupa angka dan istilah teknis.


Penambahan nama yang unik pada badai membuat media lebih mudah melaporkan adanya siklon tropis, meningkatkan perhatian pada peringatan bahaya dan juga meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

Berdasarkan pengalaman, penggunaan nama pendek, khususnya  saat berkomunikasi baik tertulis dan lisan lebih cepat dan lebih sedikit kesalahan daripada metode identifikasi lintang-bujur yang lebih rumit. 

Hal ini sangat penting dalam kegiatan pertukaran informasi badai secara rinci antara ratusan stasiun cuaca yang tersebar luas baik di darat maupun pada kapal-kapal di laut.

Beberapa prosedur penamaan siklon tropis sebagai berikut.

1. Menggunakan nama-nama dari daftar yang disusun secara alfabet

Jadi, badai dengan nama yang dimulai dengan A, seperti Anne, akan menjadi badai pertama yang terjadi pada tahun itu demikian seterusnya hingga Z.

Jika masih terjadi siklon tropis maka penamaannya kembali ke abjad A pada daftar paling awal.


2. Nama Siklon Yang Merusak Tidak Digunakan Dua Kali

Nama-nama siklon tropis yang memberi dampak kerusakan yang hebat dan memakan korban jiwa yang besar tidak akan digunakan lagi pada tahun berikut.

Nama-nama badai yang terkenal seperti Mangkhut (Filipina, 2018), Irma dan Maria (Karibia, 2017), Haiyan (Filipina, 2013), Sandy (AS, 2012), Katrina (AS, 2005), Mitch (Honduras, 1998) dan Tracy (Darwin, 1974) merupakan contoh yang tidak akan digunakan lagi.


3. Kewenangan Pemberi Nama Siklon Tropis

Kewenangan pemberian nama siklon tropis adalah pada Tropical Cyclone Warning Centres (TCWC), sesuai area masing-masing.

Selain memberikan nama pada siklon tropis, sebuah TCWC bertanggung jawab juga menyediakan informasi mengenai lokasi, kekuatan hingga prediksi pergerakannya serta dampak cuaca yang akan ditimbulkan oleh siklon yang tumbuh dari wilayah Indonesia tersebut.


Penamaan Siklon Tropis di Indonesia

Siklon tropis yang terjadi pada area 90 - 125º BT dan 0 - 10º LS menjadi tanggung jawab BMKG melalui TCWC Jakarta untuk memberi nama siklon tersebut.


Sejak tahun 2010 BMKG memberi nama unik siklon tropis berdasarkan nama-nama bunga.

Tujuan menggunakan nama bunga agar siklon tropis tidak memberi kesan buruk. Nama-nama ini telah dipersiapkan sebelumnya.

Daftar nama siklon tropis berdasarkan nama bunga oleh BMKG:


Saat ini dari daftar nama bunga untuk siklon tropis telah terpakai sampai Lili.

Selanjutnya jika daftar tersebut telah terpakai semuanya, BMKG telah menyiapkan daftar nama baru berdasarkan nama-nama buah. Daftar tersebut seperti di bawah ini.

Mengapa Siklon Tropis Menggunakan Nama Bunga dan Nama Unik Lainnya?
Daftar nama siklon tropis di Indonesia (BMKG)

Demikianlah ulasan mengenai standar penamaan siklon tropis yang umumnya unik seperti nama-nama buah yang bertujuan agar mudah diingat dan mudah dalam pertukaran informasi adanya peringatan bahaya badai siklon tropis



Referensi

Referensi tentang mengapa siklon tropis menggunakan nama bunga dan nama unik lainnya ini bersumber dari:

Dukung Kami
Climate4life.info mendapat sedikit keuntungan dari penayangan iklan yang ada dan digunakan untuk operasional blog ini.
Jika menurut anda artikel pada blog ini bermanfaat, maukah mentraktir kami secangkir kopi melalu "trakteer id"?

Post a Comment

43 Comments

  1. PERTAMAX

    mau nanya ni bang, itu setiap nama apa berbeda tingkatan ya, misalnya nama anggrek sampai lili, apakah lili terdahsyat atau gimana ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak mas, itu hanya urutan penamaan saja bukan tingkat kekuatan setiap siklon tropis

      Delete
  2. kira-kira, di Indonesia ada ngak siklon tropis yang dahsyat yang sudah tercatat, apa sama ngak ya dengan bencana seperti gempa atau angin beliung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siklon tropis Cempaka cukup dahsyat karena jaraknya dekat sekali dengan selatan Jawa. Di Yogyakarta dan sekitarnya sempat hujan sangat deras yang memicu longsor. Dampaknya jatuh korban jiwa.

      Delete
  3. Ternyata ada badan khusus yang berwenang memberikan nama-namanya.
    Yang penting mudah diingat dan singkat

    ReplyDelete
  4. Biar mudah diingat ternyata ya... coba kalau namanya latin seperti pada hewan..bisa nggak ada yang ingat

    ReplyDelete
  5. Ternyata penamaannya ada aturannya, terutama pada aspek mudah diingat.

    Logis sih, karena yang diumumkan adalah bencana, akan menyusahkan jika nama siklonnya saja rumit dan susah diingat. hehe

    ReplyDelete
  6. Untung nama-namanya bukan Kamboja, Melati, Sedap Malam ... ntar horror jadinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Melati masih masuk mba Dyah.. tapi anehnya ke kelompok nama buah hehehe

      Delete
  7. Saya kira penamaannya itu berdasar orang yg menemukan atau melaporkan pertama kali badai itu. Kok Indonesia nama bunga ya, tidak ikutan nama wanita saja.
    Badai tukinem misalnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kabarnya dulu ada keberatan dari aktivis feminisme soal penamaan siklon yang berbau gender mba.

      Delete
    2. Bener juga ya..walaupun mungkin beberapa wanita sebenarnya tidak begitu keberatan dengan itu

      Delete
  8. Klo d amerika nama topan diambil dr nama penemunya ya bang day?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Topan di Amerika adalah siklon tropis yang istilah di sana menggunakan "Hurricane", prosedur penamaannya jg sama sih

      Delete
  9. oh jadi gitu, kirain datang badainya yang cantik gtu bang hehe ternyata badan BMKG yg emang menamakan nya ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klo liat foto satelit emang cantik mas, tapi dampaknya ruar biasa

      Delete
  10. Seandainya tidak membaca isi dan hanya MEMBACA judulnya saja, saya ingin menjawab dengan jawaban anak anak: KARENA BUNGA ITU CANTIK 😂🤣

    ReplyDelete
  11. Unik juga ya bang namanya, nama bunga tapi kok habis lili mangga ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah saya belum dapat jawaban dari penyusun nama itu mba :)

      Delete
  12. Benar, nama bunga & namanya cantik2. Belum lagi fenomena El Nino dan La Nina. Mungkin supaya mudah diingat publik. Tapi, penasaran kalau ada siklon tropis bunga bangkai, gimana ga seram tuh hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe.. bisa aja pak :)
      Malah nanti jadi viral dan memicu ketakutan publik

      Delete
  13. nama sahaja bunga tetapi penangannya cukup dahsyat

    ReplyDelete
  14. Wow, informatif sekali bang Day tulisannya.

    Btw jadi pengen tau, kalau nama badai itu lebih sering dipakai sekali atau berulang-ulang yah? Terus kalau untuk badai yang melewati beberapa area tertentu, penamaannya bisa berbeda-beda per area atau ada kesepakatan bersama bang namainnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya nama2 badai dipakai berulang sampe 6 tahun kecuali badai yang sangat merusak, namanya sudah tidak akan digunakan lagi. Pada beberapa kejadian ada nama badai yang berganti setelah memasuki area lain

      Delete
  15. Aku baru penggunaan nama bunga2 dilakukan agar mudah diingat dan sesuai abjad. Ternyata pemberian nama pada siklon tropis kayak gini tuh nggak bisa sembarangan juga ya Bang.

    Tapi, tetep aja bayanganku malah pada indahnya bunga-bunga. Hehe...
    Soalnya aku suka bunga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sesuai tujuannya mba, biar terdata dengan baik dan jadi pelajaran tentang karateristik badai ke depannya.

      Nah dgn pake nama bunga, masayarakat tidak terlalu panik jika misalnya harus mengungsi karena ancaman badai

      Delete
  16. akhirnya terjawab sudah pertanyaan saya soal kenapa badai di US pake nama-nama orang

    ReplyDelete
  17. Tulisan ini sangat mengganggu fikiran saya, setelah flamboyan kok langsung kenanga? emangnya ga ada yg berawalan G gitu? dan kenapa Mangga muncul diurutan bunga? dan melati diurutan buah? Tanda tanya besar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya teruskan pertanyaannya ke pihak berwajib yah mba. soale itu juga pertanyaan saya hehe

      Delete
  18. Ternyata dibalik penamaannya, ada tujuannya. Jadi mudah diingat nih bagi masyarakat seperti saya

    ReplyDelete
  19. Ternyata gak sembarangan ngasih nama topannya ya. Harus lewat lembaga resmi seperti bmkg di bawah pengawasan tcwc... Gak kebayang kalo ada Badai Joko

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya regulasinya mengatur demikian mas. Wah kalo sampe menggunakan nama orang bisa diprotes yang bersangkutan :D

      Delete
  20. Bang Day, kok aku jadi penasaran Bang Day itu jurusan kuliahnya apa dan kerjanya apa? Soalnya kayaknya menguasai banget konten tentang cuaca ini. Hebat 👍

    ReplyDelete

Terima kasih atas komentarnya. Mohon tidak meletakkan link hidup yah.